Subhanallah !! Hewan Lucu Yang Satu Ini Ternyata Bermanfaat Untuk Mengobati Kencing Manis, Ginjal, DLL. Berikut Lebih Jelasnya Dan Cara Pengolahan,
Tupai adalah mamalia pengerat yang memiliki ukuran kecil serta hidup di
pepohonan. Ada satu kenyataan yang menarik, tupai nyatanya mempunyai
otak yang relatif besar. Rasio besar otak berbanding besar tubuh pada
tupai yaitu yang terbesar pada makhluk hidup, bahkan juga menaklukkan
manusia. Di Indonesia, tupai hidup di daerah Sumatra, Kalimantan, serta
Jawa. Beberapa orang Jawa menyamai hewan ini dengan bajing.
Hewan pengerat yang mahir melompat ini ternyata masuk dalam kelompok hewan yang bermanfaat. Banyak yang yakin bahwa daging tupai bisa mengobati berbagai penyakit seperti ginjal, kanker, dan dipercaya memiliki efek menetralkan gula darah. Sesungguhnya tidak hanya daging tupai saja yang bermanfaat. Bagian-bagian tubuh tupai diakui juga mempunyai kasiat. Otak tupai diakui bisa mengobati keterbelakangan mental. Sedang janin tupai juga diakui bermanfaat untuk wanita mandul.
Langkah pengobatan penyakit dengan daging tupai cukup sederhana. Daging tupai yang sudah dibersihkan cukup di rebus dengan air. Lalu air rebusan
daging itu diminum. Sesudahnya, daging tupai bisa digoreng lantas dikonsumsi. Bila dikonsumsi teratur, daging tupai bisa menyembuhkan penyakit terutama kencing manis.
Daging tupai di ketahui juga memiliki kandungan kolesterol cukup rendah, hal semacam ini lantaran tupai yaitu pemakan buah-buahan dan aktivitas binatang ini yang sering mengharuskannya membakar lemak. Biasanya daging tupai di proses jadi sate serta pelbagai jenis jenis makanan seperti : sop, rica-rica, dan abon.
Untuk pasien deabetes ada trik tersendiri memproses daging tupai ini.
Pertama, untuk pasien diabetes yang alami luka dibagian tubuhnya (umumnya memanglah sulit untuk mengobati luka ini untuk pasien kencing manis) jadi langkahnya yaitu makan daging tupai yang di rebus/dimasak setiap hari satu ekor hingga lukanya kering.
Kedua, daging tupai dibagi jadi empat potong, di rendam ke air asam jawa kurang lebih 1 jam serta tanpa ada di beri garam sedikit pun, lantas digoreng serta dikonsumsi dagingnya.
Ketiga, daging tupai (daging tidak dicuci dengan air bila kondisinya bersih) di rebus dengan asam kawak serta gula jawa lantas digoreng serta dikonsumsi.
Dengan konsumsi daging tupai dengan cara teratur, banyak yang percaya bahwa penyakit kencing manis dapat berkurang atau bahkan juga dapat disembuhkan. Tetapi sebagian pihak menggolongkan daging tupai haram dikonsumsi lantaran termasuk juga sebagai hama.
Hewan pengerat yang mahir melompat ini ternyata masuk dalam kelompok hewan yang bermanfaat. Banyak yang yakin bahwa daging tupai bisa mengobati berbagai penyakit seperti ginjal, kanker, dan dipercaya memiliki efek menetralkan gula darah. Sesungguhnya tidak hanya daging tupai saja yang bermanfaat. Bagian-bagian tubuh tupai diakui juga mempunyai kasiat. Otak tupai diakui bisa mengobati keterbelakangan mental. Sedang janin tupai juga diakui bermanfaat untuk wanita mandul.
Langkah pengobatan penyakit dengan daging tupai cukup sederhana. Daging tupai yang sudah dibersihkan cukup di rebus dengan air. Lalu air rebusan
daging itu diminum. Sesudahnya, daging tupai bisa digoreng lantas dikonsumsi. Bila dikonsumsi teratur, daging tupai bisa menyembuhkan penyakit terutama kencing manis.
Daging tupai di ketahui juga memiliki kandungan kolesterol cukup rendah, hal semacam ini lantaran tupai yaitu pemakan buah-buahan dan aktivitas binatang ini yang sering mengharuskannya membakar lemak. Biasanya daging tupai di proses jadi sate serta pelbagai jenis jenis makanan seperti : sop, rica-rica, dan abon.
Untuk pasien deabetes ada trik tersendiri memproses daging tupai ini.
Pertama, untuk pasien diabetes yang alami luka dibagian tubuhnya (umumnya memanglah sulit untuk mengobati luka ini untuk pasien kencing manis) jadi langkahnya yaitu makan daging tupai yang di rebus/dimasak setiap hari satu ekor hingga lukanya kering.
Kedua, daging tupai dibagi jadi empat potong, di rendam ke air asam jawa kurang lebih 1 jam serta tanpa ada di beri garam sedikit pun, lantas digoreng serta dikonsumsi dagingnya.
Ketiga, daging tupai (daging tidak dicuci dengan air bila kondisinya bersih) di rebus dengan asam kawak serta gula jawa lantas digoreng serta dikonsumsi.
Dengan konsumsi daging tupai dengan cara teratur, banyak yang percaya bahwa penyakit kencing manis dapat berkurang atau bahkan juga dapat disembuhkan. Tetapi sebagian pihak menggolongkan daging tupai haram dikonsumsi lantaran termasuk juga sebagai hama.
0 comments:
Post a Comment